PROGRAM KERJA


Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Hidup Mahasiswa!
Hidup Rakyat Indonesia!

Pada tulisan ini, kami ingin menyampaikan kegiatan ataupun program kerja apasaja yang akan kami jalankan ditanah pengabidan Desa Ranah Singkuang.

Program kerja yang pertama yaitu Pencegahan Stunting
Ranah Singkuang merupakan sebuah desa yang terletak di kabupaten Kampar dengan persentasi anak stunting sebesar 24 persen. Peningkatan pemahaman masyarakat tentang kondisi ini mutlak dilakukan agar permasalahan ini tidak berkepanjangan, karena akan sulit disembuhkan. Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan pengabdian dan pemberdayaan masyarakat. Pengabdian ini berbasis pada peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya gizi yang cukup bagi anak balita terutama pada 1000 hari kehidupan anak. Kecukupan gizi pada umur tersebut sangat menentukan kecerdasan dan kondisi fisik anak hingga tumbuh dewasa. Hasil yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian masyarakat ini agar masyarakat mengetahui pentingnya gizi bagi anak balita terutaman menjelang umur 1000 hari.

Program kerja yang kedua yaitu Vertikultur
Secara umum vertikultur bisa diartikan sebagai teknik bercocok tanam secara vertikal dengan menyusun tanaman secara bertingkat dari bawah keatas. Teknik yang digunakan sangat sederhana namun butuh ketelatenan dalam pemeliharaan. Ada beberapa tipe Vertikultur yakni dengan media botol, paralon dan bambo. Pada program kerja yang satu ini kami focus pada pemanfaatan bambu. Karna desa ranah singkuang merupakan desa yang terkenal dengan potensi pertumbuhan bamboo yang cukup besar. Namun sangat disayangkan belum ada pemanfaatan yang dilakukan terhadap potensi desa tersebut secara berkelanjutan. Maka dari itu melalui program kerja ini, kami tim pengabdian masyarakat mengajak masyarakat desa untuk memanfaatakan sumber daya alam yang ada agar dapat diolah menjadi barang yang bernilai. Hal ini tentunya merupakan dampak yang positif karna dapat menjadi lapangan pererjaan bagi masyarakat setempat. Perlu diketahui bahwa nilai jual bamboo dipasaran sangat tinggi, maka itu dibutuhkan keterampilan masyarakat desa tersebut dalam mengelolanya.


Program kerja yang ketiga yaitu Pemanfaatan Pekarangan Rumah
Jika bicara rumah maka dapat dipastikan memiliki sebidang pekarangan, terlepas berapa luasannnya. Pekarangan rumah yang baik adalah pekarangan yang dimanfaatkan. Pemanfaatan pekarangan rumah yang paling cocok dilakukan adalah dengan ditanami sayuran. Program kerja ini masih berkesinambungan antara program kerja yang 1 yaitu pencegahan stunting, dan program kerja yang ke-2 yaitu vertikultur bamboo. Maksudnya yang mana bahwa dengan memanfaatakan pekarangan rumah utnuk ditanami sayuran merupakan langkah untuk memnuhi kebutuhan sayuran dalam rumah tangga. Yang mana sayuran memiliki kandungan serat yang sangat tinggi. Selain itu apa hubungannya dengan vertikutur?.. Nah tidak semua rumah memiliki pekarangan yang luas untuk ditanami sayuran yang banyak, maka dari itu vertikultur merupakan solusi yang tepat dalam permasalahan ini. Dengan berbudidaya tanaman dipekarangan rumah secara vertikultur.

Diharapkan dengan program kerja yang sudah kami rancang tersebut merupakan langkah perubahan untuk membawa dan membangun desa Ranah Singkuang menuju Desa yang lebih baik, mampu memperdayakan masyarakatnya untuk mengelola sumber daya alam yang dimiliki Desa Ranah Singkuang sehingga diperoleh produksi yang memiliki nilai jual. Maka dari itu, hal tersebut merupakan langkah untuk meningkatakan perekonomian masyarakat tersebut. Sehingga apabila ekonomi masyarakat desa Ranah Singkuang telah mapan keseluruhan dapat menjadi langkah pencegahan stunting di Desa tersebut.

#MENGABDIDITENGAHPANDEMI

Komentar